PENGERTIAN
Kromatografi gas (GC) adalah jenis umum dari kromatografi yang digunakan dalam kimia analitikuntuk memisahkan dan menganalisis senyawa yang dapat menguap tanpa dekomposisi. GC dapat digunakan untuk pengujian kemurnian
zat tertentu, atau memisahkan komponen yang berbeda dari campuran (jumlah
relatif komponen tersebut juga dapat ditentukan). GC dapat digunakan dalam
mengidentifikasi suatu senyawa.
Kromatografi gas,
berdasarkan fasa gerak dan fasa diamnya merupakan kromatografi gas-cair. Dimana
fasa geraknya berupa gas yang bersifat inert, sedangkan fasa diamnya
berupa cairan yang inert pula, dapat berupa polimer ataupun larutan. Adapun
gambaran umum dari GC adalah sebagai berikut :
Pada prinsipnya
pemisahan dalam GC adalah disisebabkan oleh perbedaan dalam kemampuan
distribusi analit diantara fase gerak dan fase diam di dalam kolom pada
kecepatan dan waktu yang berbeda.
JENIS DAN MACAM ALAT GC
Kromatografi gas terdiri dari 2 yaitu kromatografi gas cairan dengan mekanisme pemisahan partisi, yaitu:
1. Kromatografi gas–cair (KGC),
fase diamnya berupa
cairan yang diikatkan pada suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalam
fase diam. Partisi komponen cuplikan didasarkan atas kelarutan uap komponen
bersangkutan pada zat cair (fasa diam).
2. Kromatografi gas-padat (KGP)
fase diamnya berupa
padatan dan kadang-kadang berupa polimerik. Pada kromatografi gas-padat,
partisi komponen cuplikan didasarkan atas fenomena adsorpsi pada permukaan zat
padat (fasa diam). Namun KGP jarang digunakan sehingga pada umumnya yang
disebut dengan GC saat ini adalah KGC.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KROMATOGRAFI GAS
·
Kelebihan
1. Waktu
analisis yang singkat dan ketajaman pemisahan yang tinggal.
2. Dapat
menggunakan kolom lebih panjang untuk menghasilkan efisiensi pemisahan yang
tinggi.
3. Gas
mempunyai vikositas yang rendah.
4. Kesetimbangan
partisi antara gas dan cairan berlangsung cepat sehingga analisis relatif cepat
dan sensitifitasnya tinggi.
5. Pemakaian
fase cair memungkinkan kita memilih dari sejumlah fase diam yang sangat beragam
yang akan memisahkan hampir segala macam campuran.
·
Kekurangan
1. Teknik
Kromatografi gas terbatas untuk zat yang mudah menguap
2. Kromatografi
gas tidak mudah dipakai untuk memisahkan campuran dalam jumlah besar. Pemisahan
pada tingkat mg mudah dilakukan, pemisahan pada tingkat gram mungkin dilakukan,
tetapi pemisahan dalam tingkat pon atau ton sukar dilakukan kecuali jika ada metode
lain.
3. Fase
gas dibandingkan sebagian besar fase cair tidak bersifat reaktif terhadap fase
diam dan zat terlarut.
0 komentar:
Posting Komentar